Ustadz Imam Hasan Asy’ari: Tak kenal Maka Tak Sayang
Benar adanya apa yang disampaikan oleh Pak Imam Hasan Asy'ari dalam kata sambutannya, seperti terkutip pada judul diatas” tak kenal maka tak sayang”. Beliau dalam acara pembukaan ponpes MMQ bagan baru-baru ini, dalam sambutannya mengingatkan kembali tentang apa-apa yang dipelajari dan mengikuti jalur-jalur siapakah ilmu-ilmu yang dipelajari di MMQ ini, sehingga tiada kearguan dikemudian hari. Lebih jelasnya mari baca sambutan singkat salah satu pengasuh MMQ Jet Tempur asal Kendal tersebut berikut ini:
Bismillah Hirrohmanirrohim, Alhamdilillah, alladzibihi datinus sholawati, alhamdulillahi robbil alamin, alhamdulillahiladzi anzala kalamahu bitartili ala khoirihi bitabdi wasyarofana bi khifdihi wata’alumihi wa hidrosatih.
Wassolatu wassalamu wa’ala saidina wamaulana Muhammadin. Al qoil, iqroil Qur’ana fainnahu ya’ti yaumil kiyamati safi’ani ashabih, wa’ala alihi wasohbihi ladina, hazudrojatal aulia, bikhifdil Qur’an, wal amali bima fihi ma’a surutihi wa’adabih.
Hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannasir, wala khaula wala kuwwata illa bih. Amma ba’du:
Yang kami muliakan Panjenengan Kyai Romo Maftuh Bastul Birri beserta Ibu Nyai beserta keluarga selaku pengasuh Pondok Pesantren MMQ Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur. Yang kami muliakan Ustadz Miftahul Huda beserta keluarga yang kami hormati. Dan yang kami muliakan Bapak Agus Muchlis beserta keluarga. Dan kepada yang kami hormati, yang kami muliakan bapak lurah, bapak RW, bapak RT Kavling Manggis Tanjung Piayu Kec. Sei Beduk. Yang kami hormati bapak-bapak pengurus NU, pengurus Ansor provinsi Kepulauan Riau yang Alhamdulillah pada malam ini berkenan hadir dilokasi Pondok Pesantren Murottilil Qur’an yang baru ini.
Yang kami hormati dan yang kami muliakan segenap anggota Pagar Nusa, segenap anggota GASMI Kepri Batam, yang alhamdulillah kita masih ada ikatan bathin kepada panjenengan semua, karena embrio dari pada Pagar Nusa dan GASMI itu adalah Si Mbah kyai Romo Yai Maksum Jauhari atau yang lebih akrab dikenal dengan Gus Maksum, yang konon rambutnya bisa berdiri dan bisa mengeluarkan api.
Nah ini yang embrionya Pagar Nusa dan GASMI, dan Mbah Maksum disini adalah masayikh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan alhamdulillah Pondok Pesantren MMQ Jet Tempur ini sekarang ada dua. Pertama di kampung Selayang Mukakuning dan kemudian yang kedua dilokasi disini, tertulis Bagan Tanjung Piayu. Tapi tadi saya dapat informasi katanya disini bukan daerah Bagan, kalau Bagan masih kesana lagi begitu. Jadi kavling Manggis kalau tidak salah lebih tepatnya.
Jadi kami adalah cabang. Cabang dari Pondok Pesantren MMQ Lirboyo Kota Kediri JATIM, yang salah satu masayikhnya adalah Panjeneganipun Gus Maksum, Panjenenganipun Romo Yai Maksum Jauhari.
Yang kami hormati dan kami muliakan segenap panitia, yang alhamdulillah telah sukses melaksanakan acara ini. Bapak Ilham dan kawan-kawan kita ucapkan ribuan terima kasih tidak bisa membalas apapun kecuali seiring dengan do’a jazakumulloh ahsanul jaza.
Hadirin hadirot bapak-bapak ibu-ibu semuanya yang kami hormati dan juga tidak ketiggalan dan tak lupa kepada teman-teman HIMASAL. Kepada teman-teman HIMASAL ,Himpunan Alumni Santri Pondok Pesantren Lirboyo . Alhamdulillah ini ada pak Yai Fitroni pengasuh Pondok Pesantren Yahusnaya Tembesi alhamdulillah bisa rawuh, sukron ala hudurikum. Kemudian ada Bapak Kyai Mujib, Bapak Kyai Lukman, Bapak Kyai Mahrus dan bapak-bapak yang lain semuanya yang tidak bisa saya sebutkan hadirin hadirot semua yang hadir pada malam ini rohima kumulloh kami hormati dan kami banggakan.
Tak kenal maka tak sayang, maka kami dalam sambutan ini ingin menyampaikan tentang profil daripada MMQ Jet Tempur Batam. MMQ adalah singkatan dari Madrosah Murottilil Qur’an Jet Tempur yang menjadi cabang dari MMQ pusat yang ada di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Alhamdulillah dari segi aqidah kita semua adalah ahlussunah wal jama’ah, mengikuti rumusan aqidah yang dirumuskan oleh Al Imam Abul Hasan Asy’ari dan Imam Mathuridi, dari segi fiqih kami adalah mengikuti salah satu dari empat mahdzab yakni mahdzabnya Imam Syafi’i. Dari segi tasawwuf kita adalah pengikut dari rumusan yang dirumuskan oleh panjenenganipun Syaikh Junaid Al Baghdadi , Imam Ghozali, Imam Syaikh Abdul Qodir Al Jailani dan lain-lain ulama mutasawwif yang lain. Jadi ini sengaja kami, apa namanya? Kami jelaskan kepada-bapak semua agar tidak remang-remang , bahwa Pondok Pesantren Murottilil Qur’an ini adalah ahlussunnah wal jama’ah yang insya Alloh agamis dan yang insya Alloh Nasionalis.
Hadirin bapak-bapak, ibu-ibu yang kami hormati. Dan untuk Al Qur’an yang menjadi ciri khas pelajaran kami, ini adalah insya Alloh bersanad, bersambung ila rosulillah SAW hingga Malaikat Jibril dan tentu puncaknya adalah Alloh SWT. Jangan khawatir para santri mengaji di MMQ ini tidak sambung sanadnya, jangan khawatir insya Alloh kalian semuanya akan bersambung sanadnya dengan para guru dengan para guru dengan para guru, seterusnya hingga Rosulluloh baginda Nabi Muhammad SAW.
Demikian yang dapat kami sampaikan dan terima kasih sekali lagi atas kehadiran bapak-bapak ibu semua. Kami dalam melayani, menyambut bapak ada yang tidak sempat bersalaman dengan kami. Kami mohon maaf karena saking banyaknya. Alhamdulillah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya , dan yang terakhir kami mohon do’a restu dari bapak-bapak semua atas dibukanya MMQ yang baru ini membawa berkah, membawa berkah semakin berkembang, semakin berkembang dan terus semakin berkembang ila yaumil kiyamah.
Berkah bagi mereka yang bertempat tinggal disini, yang mondok disini dan berkah bagi masyarakat sekitar sini dan berkah kepada mereka para muhibbin para penolong-penolong MMQ, yang semoga Alloh yang akan membalas panjenengan semuanya, amin allohumma amin.
Dan mudah-mudahan dalam pembangunan ini yang sudah diawali dengan tiga ruang kemudian dua tingkat yang atasnya masih bolong melompong haa … belum ada ininya, apa namanya? belum ada batakonya, dindingnya. Lha sekali lagi kami mohon bantuan do’a dari panjenengan semua, mudah mudahan rizki selalu mengucur tiada habisnya, rizki dari malaikat, rizki dari pada manusia semuanya, mudah mudahan tiada habisnya nanti untuk pembangunan Pondok Pesantren MMQ Bagan ini, Amin Allohuma Amin.
Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar- besarnya. Ihdinas sirothol mustaqim.
******
Kavling Manggis Batam, 25 Februari 2017/28 Jumadil Awal 1438H
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillah Hirrohmanirrohim, Alhamdilillah, alladzibihi datinus sholawati, alhamdulillahi robbil alamin, alhamdulillahiladzi anzala kalamahu bitartili ala khoirihi bitabdi wasyarofana bi khifdihi wata’alumihi wa hidrosatih.
Wassolatu wassalamu wa’ala saidina wamaulana Muhammadin. Al qoil, iqroil Qur’ana fainnahu ya’ti yaumil kiyamati safi’ani ashabih, wa’ala alihi wasohbihi ladina, hazudrojatal aulia, bikhifdil Qur’an, wal amali bima fihi ma’a surutihi wa’adabih.
Hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannasir, wala khaula wala kuwwata illa bih. Amma ba’du:
Ustadz Imam Hasan Asy'ari dalam sambutannya [ sumber gambar: Agus Mualim] |
Yang kami hormati dan yang kami muliakan segenap anggota Pagar Nusa, segenap anggota GASMI Kepri Batam, yang alhamdulillah kita masih ada ikatan bathin kepada panjenengan semua, karena embrio dari pada Pagar Nusa dan GASMI itu adalah Si Mbah kyai Romo Yai Maksum Jauhari atau yang lebih akrab dikenal dengan Gus Maksum, yang konon rambutnya bisa berdiri dan bisa mengeluarkan api.
Nah ini yang embrionya Pagar Nusa dan GASMI, dan Mbah Maksum disini adalah masayikh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan alhamdulillah Pondok Pesantren MMQ Jet Tempur ini sekarang ada dua. Pertama di kampung Selayang Mukakuning dan kemudian yang kedua dilokasi disini, tertulis Bagan Tanjung Piayu. Tapi tadi saya dapat informasi katanya disini bukan daerah Bagan, kalau Bagan masih kesana lagi begitu. Jadi kavling Manggis kalau tidak salah lebih tepatnya.
Jadi kami adalah cabang. Cabang dari Pondok Pesantren MMQ Lirboyo Kota Kediri JATIM, yang salah satu masayikhnya adalah Panjeneganipun Gus Maksum, Panjenenganipun Romo Yai Maksum Jauhari.
KH.Maksum Jauhari [ sumber gambar:pagarnusaciklenteng.blogspot.co.id] |
Hadirin hadirot bapak-bapak ibu-ibu semuanya yang kami hormati dan juga tidak ketiggalan dan tak lupa kepada teman-teman HIMASAL. Kepada teman-teman HIMASAL ,Himpunan Alumni Santri Pondok Pesantren Lirboyo . Alhamdulillah ini ada pak Yai Fitroni pengasuh Pondok Pesantren Yahusnaya Tembesi alhamdulillah bisa rawuh, sukron ala hudurikum. Kemudian ada Bapak Kyai Mujib, Bapak Kyai Lukman, Bapak Kyai Mahrus dan bapak-bapak yang lain semuanya yang tidak bisa saya sebutkan hadirin hadirot semua yang hadir pada malam ini rohima kumulloh kami hormati dan kami banggakan.
Tak kenal maka tak sayang, maka kami dalam sambutan ini ingin menyampaikan tentang profil daripada MMQ Jet Tempur Batam. MMQ adalah singkatan dari Madrosah Murottilil Qur’an Jet Tempur yang menjadi cabang dari MMQ pusat yang ada di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Alhamdulillah dari segi aqidah kita semua adalah ahlussunah wal jama’ah, mengikuti rumusan aqidah yang dirumuskan oleh Al Imam Abul Hasan Asy’ari dan Imam Mathuridi, dari segi fiqih kami adalah mengikuti salah satu dari empat mahdzab yakni mahdzabnya Imam Syafi’i. Dari segi tasawwuf kita adalah pengikut dari rumusan yang dirumuskan oleh panjenenganipun Syaikh Junaid Al Baghdadi , Imam Ghozali, Imam Syaikh Abdul Qodir Al Jailani dan lain-lain ulama mutasawwif yang lain. Jadi ini sengaja kami, apa namanya? Kami jelaskan kepada-bapak semua agar tidak remang-remang , bahwa Pondok Pesantren Murottilil Qur’an ini adalah ahlussunnah wal jama’ah yang insya Alloh agamis dan yang insya Alloh Nasionalis.
Hadirin bapak-bapak, ibu-ibu yang kami hormati. Dan untuk Al Qur’an yang menjadi ciri khas pelajaran kami, ini adalah insya Alloh bersanad, bersambung ila rosulillah SAW hingga Malaikat Jibril dan tentu puncaknya adalah Alloh SWT. Jangan khawatir para santri mengaji di MMQ ini tidak sambung sanadnya, jangan khawatir insya Alloh kalian semuanya akan bersambung sanadnya dengan para guru dengan para guru dengan para guru, seterusnya hingga Rosulluloh baginda Nabi Muhammad SAW.
Demikian yang dapat kami sampaikan dan terima kasih sekali lagi atas kehadiran bapak-bapak ibu semua. Kami dalam melayani, menyambut bapak ada yang tidak sempat bersalaman dengan kami. Kami mohon maaf karena saking banyaknya. Alhamdulillah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya , dan yang terakhir kami mohon do’a restu dari bapak-bapak semua atas dibukanya MMQ yang baru ini membawa berkah, membawa berkah semakin berkembang, semakin berkembang dan terus semakin berkembang ila yaumil kiyamah.
Berkah bagi mereka yang bertempat tinggal disini, yang mondok disini dan berkah bagi masyarakat sekitar sini dan berkah kepada mereka para muhibbin para penolong-penolong MMQ, yang semoga Alloh yang akan membalas panjenengan semuanya, amin allohumma amin.
Dan mudah-mudahan dalam pembangunan ini yang sudah diawali dengan tiga ruang kemudian dua tingkat yang atasnya masih bolong melompong haa … belum ada ininya, apa namanya? belum ada batakonya, dindingnya. Lha sekali lagi kami mohon bantuan do’a dari panjenengan semua, mudah mudahan rizki selalu mengucur tiada habisnya, rizki dari malaikat, rizki dari pada manusia semuanya, mudah mudahan tiada habisnya nanti untuk pembangunan Pondok Pesantren MMQ Bagan ini, Amin Allohuma Amin.
Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar- besarnya. Ihdinas sirothol mustaqim.
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
******
Catatan:
GASMI singkatan dari Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia
Tidak ada komentar: