Mengangkat Manual
Para pembaca yang budiman, dalam kehidupan kita sehari-hari tak terlepas dari pekerjaan yang namanya pengangkatan dan pemindahan barang. Baik di tempat kerja atau di rumah. Di tempat kerja mungkin kita sering mengangkat kardus, kayu, kertas, besi, semen dan sebagainya, dan kalau di rumah seperti mengangkat beras, air galon,batu bata, tumpukan buku dan sebagainya. Bila masing-masing kita tidak tahu dan benar cara mengangkatnya akan menimbulkan cedera.
Untuk pengangkatan sendiri dibedakan menjadi dua yaitu pengangkatan dengan alat dan pengangkatan tanpa alat atau manual, untuk pengangkatan dengan alat biasanya adalah untuk barang-barang yang berat contohnya adalah pekerjaan bongkar muat di pelabuhan yaitu dengan menggunakan mesin-mesin seperti crane, forklift dan sebagainya dan pengangakatan manual adalah pengangkatan tanpa alat dan hanya menggunakan anggota tubuh kita sendiri. Untuk kesempatan ini saya hanya akan menjelaskan pengangkatan secara manual.
Karena berdasar survey, penanganan dan pengangkatan yang salah berperan atas kira-kira 25% terjadinya cedera.
Berikut tipe cedera biasanya dalam proses pengangkatan manual:
Untuk poin 5 s/d 7 biasanya disebabkan oleh postur atau posisi pengangkatan yang salah.
Berikut adalah cara yang benar untuk pengangkatan manual:
1. Posisi kaki sedikit renggang untuk memberikan kestabilan lebih tinggi pada tubuh
2. Dekatkan barang yang akan diangkat rapat dengan tubuh
3. Tegakkan bagian punggung/belakang
4. Bengkokkan lutut dan gunakan otot kaki untuk mengangkat
5. Pegang kuat-kuat beban yang diangkat dengan menggunakan kedua tangan
6. Proses menurunkan juga sama seperti saat kita mengangkat(Punggung tetap lurus)
Sebagai berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika proses pengangkatan :
Mungkin tidak kita sadari cara yang selama ini kita lakukan adalah salah. Mungkin saat ini belum terasa efek buruknya, karena kita menganggap badan masih kuat, tapi yang kita hindari adalah efek buruk jangka panjangnya .
Demikian tips atau cara pengangkatan manual secara benar, sebisa mungkin kita praktekkan, demi kesehatan kita dikemudian hari.
Semoga bermanfaat
Batam ,21 maret 2016
catatan: simulasi pengangkatan diperagakan oleh penulis, gambar diambil sdr Jami'at
Howgh !
Untuk pengangkatan sendiri dibedakan menjadi dua yaitu pengangkatan dengan alat dan pengangkatan tanpa alat atau manual, untuk pengangkatan dengan alat biasanya adalah untuk barang-barang yang berat contohnya adalah pekerjaan bongkar muat di pelabuhan yaitu dengan menggunakan mesin-mesin seperti crane, forklift dan sebagainya dan pengangakatan manual adalah pengangkatan tanpa alat dan hanya menggunakan anggota tubuh kita sendiri. Untuk kesempatan ini saya hanya akan menjelaskan pengangkatan secara manual.
Karena berdasar survey, penanganan dan pengangkatan yang salah berperan atas kira-kira 25% terjadinya cedera.
Berikut tipe cedera biasanya dalam proses pengangkatan manual:
- Tergores
- Lecet-lecet
- Tersayat
- Terjepit
- Cedera tulang belakang
- Keseleo
- Patah tulang
Untuk poin 5 s/d 7 biasanya disebabkan oleh postur atau posisi pengangkatan yang salah.
Berikut adalah cara yang benar untuk pengangkatan manual:
1. Posisi kaki sedikit renggang untuk memberikan kestabilan lebih tinggi pada tubuh
2. Dekatkan barang yang akan diangkat rapat dengan tubuh
3. Tegakkan bagian punggung/belakang
4. Bengkokkan lutut dan gunakan otot kaki untuk mengangkat
5. Pegang kuat-kuat beban yang diangkat dengan menggunakan kedua tangan
6. Proses menurunkan juga sama seperti saat kita mengangkat(Punggung tetap lurus)
Sebagai berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika proses pengangkatan :
- Periksalah benda atau barang yang akan diangkat apakah pinggirannya tajam, kasar ataupun licin
- Pegang kuat-kuat benda yang diangkat
- Hindarkan jari-jari dari titk jepit,khususnya ketika menurunkan barang/benda
- Ketika mengangkat atau menurunkan barang panjang seperti pipa, balok kayu, batang pohon, jaga jari-jari tangan dari ujung-ujungnya untuk menghindari terjepit
- Untuk pengangkatan dengan dua orang atau lebih, komunikasi yg baik sangat diperlukan
- Untuk pengangkatan barang yang panjang seperti pipa, balok kayu atau batang pohon dan sejenisnya sebisa mungkin setiap orang menaruh ditempat(pundak) yang sama, kiri semua atau kanan semua, untuk memudahkan menurunkan benda dengan selamat bila dijatuhkan secara tiba-tiba karena tidak kuat
- Untuk pengangkatan benda dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi, dan tidak bisa diangkat dalam satu angkatan sekaligus, dianjurkan barang ditaruh sebentar ditempat yang terdekat, contoh ketika kita hendak mengangkat air galon ke dispenser, air galon bisa kita taruh di meja atau di kursi terlebih dulu sebelum di taruh di dispenser.
- Jaga tangan dan benda dari sesuatu yang licin seperti minyak, air dan sebagainya
- Jangan membawa beban yang menghalangi pandangan
- Jangan coba mengangkat beban yang terlau berat
Sarung Tangan sangat diperlukan dalam pengangkatan Barang yang bertepian tajam |
Mungkin tidak kita sadari cara yang selama ini kita lakukan adalah salah. Mungkin saat ini belum terasa efek buruknya, karena kita menganggap badan masih kuat, tapi yang kita hindari adalah efek buruk jangka panjangnya .
Cara Mengangkat dan Menaruh Barang yang salah ( membungkuk) |
Demikian tips atau cara pengangkatan manual secara benar, sebisa mungkin kita praktekkan, demi kesehatan kita dikemudian hari.
Semoga bermanfaat
Batam ,21 maret 2016
catatan: simulasi pengangkatan diperagakan oleh penulis, gambar diambil sdr Jami'at
Howgh !
Tidak ada komentar: