Header Ads

Cincai cafe, kesan pertama begitu menggoda

Salut ah ! itu ungkapan pertama untuk tutor kami Bu Desrina. Saat kami sebagai mahasiswanya mengajak ketemuan dalam masa rehat kuliah ini. Salut kenapa? Ya ! karena kami yang berstatus mahasiswa ini kok bisa-bisanya tak tahu lokasi tempat nongky yang cozy di area Batam Centre. Justru malah tutor kami yang lebih paham.

Saat saya diminta cari tempat kami nongky dan saya tak punya referensi, eh tak tahunya, tutor yang energik ini langsung sebut nama Cincai, ya Cincai cafe di bilangan KDA Batam Center. Mendengar recomendation dari beliau langsung saya iyakan, dari pada saya pusing cari tempat, yang juntrungnya gak akan menemukannya, maklum "KEPSUK" alias kepala suku ini, bukanlah anak tongkrongan,,, hehe

Wal hasil Jum,at ini, 13 September 2024, kami mahasiswa UT semester 8 bisa ketemuan bareng dengan tutor tercinta  di Cincai cafe. Ya ini adalah petemuan ketiga kami dengan beliau, namun kali ini terasa spesial dibanding pertemuan yang lampau.

Semi outdoor area.
credit pic by: cincai.cafe IG

Pertemuan lampau, susananya hampir mencekam, was was, campur aduk, underpressure, dan sebagainya, karena saat itu  kegiatannya adalah dalam masa perkuliahan dan juga berburu ACC untuk laporan PKP, disitu kami harus mengkernyitkan dahi, namun hari ini kebalikannya, dalam  pertemuan kali ini isinya bercincai ria, berbual-bual, sesuai dengan nama cafe ini yang isinya bisa cincai-cincai,,, eits jangan salah cincai kali bukannya cincai yang tak berfaedah namun cincai yang banyak daging alis obrolan yang berbobot, namun dikemas dengan suasana riang gembira.

Gimana  tidak, dari obrolan saat mengikuti kuliah PKP hingga pembahasan tentang tips-tips menghadapi matkul TAP semester sembilan nanti, rugikan gak datang hari ini?

Tapi tak apa, sedikit saya bocorkan. salah satunya Bu Desrina memberikan nasehat dalam menghadapi ujian TAP nanti, beberapa antara lain: 
  1. Saat menuliskan jawaban Ujian di BJU nanti, pakailah pena biasa jangan menggunakan pena tinta khawatirnya rusak dan tinta meluber
  2. Jangan menyalahkan jawaban orang lain, namun ubah dengan kata " menurut pendapat saya, atau dengan metode dari soal kurang tepat", dan seterusnya
  3. Fokus pada ATP, TP modul ajar dan lainnya 
  4. Kalau mentok atau lupa, pakailah metode kooperatif
  5. Kalau salah jawab tinggal tarik garis lanjutkan tulisannya di sisi lain kertas BJU
  6. Boleh menggunakan tipe-x, namun tipe- yang baik
Diatas adalah nasehat yang saya tangkap, lebih lengkapnya mungkin kawan lainnya lebih paham.

Continue.....
Seperti kesempatan sebelum-sebelumnya Bu Desrina kali ini masih ditemani  Kinanti, gadis remaja yang berstatus sebagai siswi SMK 3 ini setia menempel ketat bunda tercintanya, kadang ia sebagai teman ngobrol kami, kadang juga ia sebagai fotografer dadakan kami. Secara tidak langsung Kinanti akan melihat ibunya bagaimana berinteraksi dengan orang disekelilingnya, dan Bu Desrina secara tidak langsung juga mengajarkan pendidikan kecakapan hidup pada anak gadisnya ini. Selain pembelajaran kecakapan hidup, ini juga merupakan salah satu contoh bagaimana praktek parenting untuk mendekatkan hubungan anak dan orang tuanya. semoga kelak kita bisa menirunya.

Bu Desrina sendiri hari ini tampil dengan outfit semi formal dengan memakai baju kurung warna biru menyala, beliau hadir ditengah-tengah kami. Dan benar adanya beliau baru saja menghadiri sebuah acara. Setengah jam lalu beliau masih menghandle acara sosialisasi hilirisasi penelitian  di SD Nabilah Duta mas yang diselenggarakan oleh UT, saat saya hubungi untuk konfirmasi kehadiran beliau di cincai cafe, saya sempat titip salam ke Bu Kusminin selaku kepsek di Nabilah, sebagaimana kita tahu bu Kusminin adalah tutor kita pada semester 5 yang mengajar matkul Strategi pembelajaran, namun Bu Desrina bilang bahwa Bu Kusminin sedang ikut acara Lomba voly antar kepsek se Batam di Gor Raja Jakfar Tiban. 

Benar adanya jumat sore ini ada acara tersebut.  Seharusya saya juga ada di acara tersebut, namun karena saya lebih mencintai kawan kuliah dan tutor kami, sehingga dengan berbesar hati acara ngumpul-ngumpul dengan para kepsek tersebut saya korbankan ea ea ea,,,,!

Ups, balik ke laptop. 

Awalnya sekitar jam setengah empat kami hanya berlima di cafe ini, sambil menunggu kawan yang lainnya gabung, kami antara lain adalah Dewi Suryani, Bu Dwi lestari, Dwi Agustin, pak Heru dan saya, ngobrol santai di semi outdoor area, karena menemani pak Heru yang sedang menghabiskan sebatang rokoknya. 

Sedang menunggu
credit pic. by: Heru

Cafe ini terletak di belakang deretan ruko depan simpang KDA, walau terletak tersembunyi dibelakang namun suasananya lumayan nyaman, tidak berisik, area luas dan lingkungan sekitar juga bersih, dengan di samping kiri cafe terdapat lapangan mini soccer atau futsal.

Cafe ini punya parkiran yang luas, bisa untuk motor juga mobil. Dengan halaman depan dihamparkan bebatuan coral, sehingga suasana cafe ini layaknya di dekat pantai walau aslinya ditengah pemukiman dan ruko. 

Di bagian dalam, tepatnya depan bartender banyak kursi-kursi besi yang tertata rapi, dengan pendingin ruangan yang sejuk. cafe ini juga dilengkapi dengan toilet yang bersih, wangi dan komplit dengan mushollanya yang estetik. Namun sayang musholla didalamnya tidak ada penunjuk arah kiblat, so saya sempat kebingungan mencari arah kiblat saat sholat ashar tadi. Overall cafe ini bagus dengan pelayanannya sejauh ini lumayan memuaskan. Soal harga makan dan minumannya standart rata-rata cafe diatas harga kaki lima, karena selain makanan yang meraka jual yang mereka tawarkan juga  kenyamanan...

Inside
credit pic by: cincai.cafe IG

Wis ! ah...! Tak kelar nanti kalau ceritakan cafenya doang,, kapan-kapan dilanjutkan cerita cafenya, suatu saat saya mau review cafe ini di tulisan lainnya.

Setelah Bu Desrina sampai, kamipun memilih ruangan di dalam, yang bisa menampung banyak orang, karena kemungkinan setelah ini akan datang beberapa teman lainnya. Obrolan kami diawali dengan saling menanyakan kabar masing-masing, dilanjutkan obrolan tentang  kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan semuanya di masa libur kuliah, dan tentunya sekali-kali kami timpali dengan candaan yang bikin semua tertawa gembira. 

Selang tak berapa lama rekan kami yang lainpun hadir, seperti Milka, Marisi, Dicky dan Heldita. Dan terakhir Jerni dan Meirani bersama juniornya yang lucu. Obrolan makin sore menjadi makin seru, ditambah dengan Dicky dan pak Heru bermain-main dengan Muhammad Rayyanza Pradana si anak bujangnya Meirani ini. Tak disangka bocil yang kami kunjungi 6 Juli 2023 silam sekarang sudah bisa jalan. Saat saya dekati bocil ini sangat senang memilin-milin jenggot saya yang berubah dua warna ini hehe .

Menjelang magrib acara nongky cantik ini pun kami akhri, dan sebelum bubar kami sempatkan photo keluarga dulu, photo kami ambil di halaman belakang di area pool dan panggung dengan latar kursi-kursi aluminium yang jumlahnya puluhan ini. 

Nasi Goreng ala Cincai
credit pic. by: cincai.cafe IG


Mojito
credit pic. by: cincai.cafe IG

Dan lucunya ketika tadi kami cari spot photo di depan cafe, mungkin pihak cafe menganggap kami keluar dari ruanagan untuk pulang,  oleh kasir kami di dekati mungkin anggapannya kami lari dan gak bayar, lalu saya bilang bahwa kami mau photo dulu dan ia pun tersenyum kecut hehe...

Dan sekembali kami ke ruang dalam, weladalahhh,,, minuman markisa saya lesap, hilang kemana? hadehhh, padahal markisa baru diminum sepertiga, kok sudah tak ada di meja?  mungkin anggapannya tadi kami sudah pulang, so meja diberesin waitress padahal kami mau lanjut ngobrolnya,,,. 

Wah wah,,,,!  Tadinya kesan pertama pada cafe ini harusnya menggoda malah jadi kecewa hehe...


kayak iklan Axe tempo dulu. Klik: https://www.youtube.com/watch?v=2OKfggqwne0

kesan pertama begitu menggoda 
selanjutnya terserah anda


 jadinya

Kesan pertama begitu menggoda 
selanjutnya mana markisa saya...

hahaha....




finnaly:

kami ucapkan terima kasih pada teman semua yang sudah melancarkan acara nongky dengan bu Desrina kali ini, baik yang hadir maupun yang tidak hadir.  Mari lebih kompak dan semangat lagi dalam merawat pertemanan ini kedepan.



Wassalam


Santai
credit pic.by: Dewi Suryani


Don't think too much, tak usah banyak mikir
credit pic. by: Milka

kompak
credit pic. by: Marisi

ssstttt...jangan lupa bayar
credit pic. by: Jerni Hardania

formasi lengkap
credit pic. by: Jerni Hardania

candid
credit pic. by: Jerni hardania

momen berharga
credit pic. by: Jerni Hardania








Cincai Cafe & Coffe
Komp. King Bussiness Centre (Sebelah Mini Soccer KBC)
sun-thurs: 10.00 - 24.00
Fri-Sat: 10.00 - 01.00

 

Klik Juga kebersamaan Bukber kita: 





















Leave a Comment

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.