Serunya Lomba Triathlon IRONMAN 70.3 Bintan 2016

Selamat datang di Wonderful Indonesia,  IRONMAN 70.3 Bintan Indonesia kepada semuanya, ya semua teristimewa kepada para pembaca  budiman yang telah mengklik tautan  ini hehe… demi mengetahui acara berskala internasional yang telah kita tunggu selama ini.

Ahh.. seyogyanya sambutan seperti ini diucapkan oleh panitia atau pejabat yang berkompeten,  anggap saja saya disini memposisikan sebagai wakil beliau-beliau disana demi menyambut pembaca semua yang sedang dan akan membaca cerita saya ini haaa!

Baiklah tidak usah banyak ba bi bu, langsung saja ikuti saya, eh!  Maksudnya ikuti dan simak cerita dibawah ini…!

MC memberi aba aba sebelum renang dimulai

IRONMAN, itulah nama acara yang berlangsung pada minggu 28 Agustus 2016 di Plaza Lagoi Bintan di kawasan Bintan resort ini disebut. Sayapun tidak asing dengan kosakata satu ini, jamak kita ketahui ini adalah nama superhero dalam film Saint fiksi besutan negeri Paman Sam sana, yang namanya superhero, apalagi IRONMAN  jelas identik dengan kehebatan  dan kekuatannya. Sehingga acara olahraga ini disebut dengan IRONMAN, karena yang berlomba di acara ini adalah manusia-manusia kuat layaknya di film tersebut.

Triathlon. Itulah cabang olahraga yang di lombakan,  mungkin beberapa dari kita ada yang asing bahkan tidak tahu dengan triathlon, siapa tahu? Ya, triathlon adalah sebuah cabang olahraga yang menggabungkan tiga jenis olahraga sekaligus, yaitu renang, bersepeda dan lari, bayangkan bagaimana atlit dituntut persiapan prima baik fisik maupun mental.

Untuk diketahui triathlon di Bintan ini masing-masing atlit harus berenang sejauh 1,9km lalu bersepeda sejauh 90km dalam tempo 2 jam dan diakhiri dengan lari sejauh 21,1km.  Untuk diketahui  cuaca saat lomba ini berlangsung adalah mendung tapi lembab menjurus kepanas sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para atlit.

Dan karena banyaknya atlit yang berlomba di pagi ini,  sehingga panitia membuat lomba menjadi beberapa kategori,  baik individu juga tim berdasar umur masing-masing.

Kategori lomba

Otomatis persiapan pun harus benar- benar prima. Bayangkan acara ini dimulai jam enam pagi, lazimnya kebiasaan kita menggelar suatu acara adalah jam tujuh , contoh saja jalan sehat  itupun kalau tepat, kalau  molor?

Tapi tidak untuk acara ini, ini adalah acara berskala internasional, jadi  standar yang dipakai adalah standar internasional, standar orang luar negeri  dengan disiplin ketat yang tanpa kompromi ( bisa disimak dicerita selanjutnya),  jam enam mulai ya harus mulai, tidak ada molor layaknya budaya jam karet seperti di tempat kita, dan inilah yang membuat saya kagum dengan perhelatan akbar acara ini.

Mau tak mau, suka tak suka kita harus mengikuti mereka dan bukan mereka yang mengikuti kita. Sayapun sempat membayangkan,  kalau jam enam harus start berenang, kira-kira mereka sarapannya jam berapa ya? Nah lho!

Dari bocoran yang saya terima,  sekitar jam setengah empat dinihari, sebelum subuh, mereka melakukan sarapan,  istilahnya saat-saat maling pulang hehe…! Mungkin kalau kita di jam- jam tersebut masih nyenyak tertidur dalam selimut.

Karena para atlet sebelum jam enam harus sudah siap semuanya baik penempelan nomer di lengan (tato), check sepeda dan termasuk pemanasannya. Terbayang bukan ketatnya atmosfir persaingan dan kesiapan atlet dan organisernya !?

Bahkan kamipun para blogger yang diundang spesial dari dinas kepariwisataan harus ikut-ikutan kalang kabut, karena khawatir kehilangan momen yang berharga di awal lomba ini, karena saat kami datang acara sudah dimulai, beberapa gelombang atlit sudah ada yang berenang ditengah laut.  Sedang kami masih sibuk bersiap-siap dengan dengan semua peralatan kami. Jelaslah perbedaan budaya kita dengan budaya orang luar negeri (tunjuk jari ke muka sendiri nich!)

Rata-rata organiser acara ini beranggotakan orang luar, hanya sebagian kecil dari orang kita termasuk beberapa mahasiswa dari Batam sebagai Volunteer.  Suasana perlombaan yang meriah  sangat terasa, para turis bertebaran dimana-mana di Plaza Lagoi ini, baik mereka yang dari Eropa, Australia juga Asia baik sebagai peserta lomba triathlon  atau hanya sebagai keluarga atlit dan supporter, saya seperti turis juga saat ditengah-tengah mereka haha..!

Karena ini adalah sebuah event Internasional, otomatis  kita sebagai tuan rumah pun menyiapkan semuanya dengan sempurna baik dari segi tempat, transportasi, hiburan bahkan keamanannya.

Dari segi tempat penyelenggaraan dipilihlah Lagoi ini karena seperti yang di ungkapan oleh Matthe Vijverberg  sang direktur Metasport selaku organiser utama, Bintan cocok untuk digelar acara IRONMAN karena air lautnya yang bagus, lingkungan Bintan yang alami, infrastruktur jalan yang mulus dan yang tak kalah pentingnya adalah keramahan dari warga sekitar.

Selain itu dipilihnya Plaza Lagoi sebagai tempat acara ini karena pertimbangan tempat yang strategis karena selain indah dengan pantai dan alamnya, lokasinya dikelilingi beberapa hotel dan resort seperti Swiss bell hotel, Angsana Resort, Bintan Lagoon Resort, The Canopi, Nirwana Gardens dan juga Sanchaya.

Karena di hotel dan resort tersebutlah  sekitar 1200an atlit beserta keluarga menginap.  Tentu saja tranportasi berupa Shuttle bus yang siap antar jemput mereka disetiap 30 menit  dari dan ke Plaza lagoi ini diprovide.

Para supporter maupun keluarga atlit sedang menunggu shuttle bus

Bagaimana dengan segi keamanan? Jelas pengamanan sangat dinomersatukan demi menjaga nama baik Bintan khususnya dan Kepri pada umumnya. Puluhan personel polisi dan brimob disiagakan di beberapa titik, baik di Lagoi Plaza, sepanjang lintasan lomba dan juga pengawalan atlit saat berlomba. Selain itu basarnas dan tim medis pun dilibatkan yang tersebar di beberaapa pos dia area perlombaan.

Plaza lagoi dimana acara utama dilangsungkan mereka sebut sebagai  kampung IRONMAN (IRONMAN Village), terdapat panggung utama, stand medis, stand informasi, stand sponsor, stand media dan juga tempat khusus untuk para atlit memulihkan tenaga yang disebut Recovery area.

Di Recovery Area ini banyak fasilitas diberikan untuk atlit nantinya, seperti tempat berendam, pijit, pemeriksaan medis, makanan, minuman elektrolit juga ratusan kelapa muda pun disiapkan panitia.

Acara inipun dihadiri juga oleh wakil dari pemerintah seperti Bapak Luki Zaiman Prawira selaku kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten  Bintan, Bapak Guntur Sakti  Kadis Pariwisata KEPRI, Ibu Rizki Handayani  selaku Asisten Deputi Pemasaran Luar Negeri Kemenpar RI dan juga Bapak Nurdin Basirun selaku Gubernur KEPRI pun hadir, sehingga semakin membuat semangat semua yang hadir di acara ini. Semoga dengan kehadiran dan support  beliau-beliau ini sektor pariwisata KEPRI lebih menggeliat lagi.

Penulis( bertopi) bersama Bu Rizki, Bapak Guntur dan Bapak Luki dari Dinas Pariwisata

Seperti cerita saya diawal, kami datang 20 menit dari start lomba. Beberapa gelombang atlit sudah ditengah laut hanya kelihatan tangan dan kepala mereka yang timbul tenggelam karena sedang berenang, saya kira air laut Bintan tidak jadi soal bagi para atlit karena suhu air laut di Bintan rata-rata 24 derajat celcius sepanjang tahun karena mayoritas para atlit berasal dari Australia maupun Eropa yang terbiasa dengan suhu dingin. Jadi bukan masalah besar bagi mereka.

Dengan berbagai upaya kami mengabadikan momen langka tersebut, ratusan supporter, keluarga, penggembira juga media berjajar melihat aksi para atlit tersebut. Bukan hanya media dan kami yang mengambil gambar aksi tersebut, para supporter juga mengambil gambar dengan smarthphone mereka sambil ber yel- yel mendukung para atlit.

Keluar dari laut menuju area transisi

Sekitar 23 menit kemudian para atlit gelombang pertama pun keluar dari laut,  setelah menyelesaikan tantangan pertama, selanjutnya mereka berlari menuju area transisi dimana sepeda mereka terparkir, memakai helm, sepatu dan melengkapi perlengkapan lainnya harus dilakukan dengan sesingkatnya, terkadang ada yang terjatuh diawal bersepeda,  ini demi mendapatkan gelar yang tercepat. Juara.

Disetiap tepi lintasan para supporter mereka memberi semangat tetapi nyaris tak dihiraukan oleh para atlit, karena mereka hanya berkonsentrasi kedepan, melewati tantangan-tantangan berikutnya.

Di setiap lintasan mereka harus berkompetisi dengan sportif, karena peraturannya sangat ketat disini. Seperti dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang menerima bantuan dari luar baik bantuan teknis,makanan dan minuman, dilarang ke toilet sembarangan, dilarang memakai headphone dan bawa kamera. Karena bila larangan-larangan itu dilanggar atlit bisa kena pinalti bahkan diskualifikasi. Bayangkan begitu ketatnya peraturan perlombaannya,  sampai buang sampah pun diatur dan jangan salah para atlit juga bawa sampah bekas pembungkus minuman berenergi saat mereka berlomba.

Atlit ini harus bersepeda sejauh 90km

Selain itu organiser sendiri sudah menyediakan pos- pos tertentu dibeberapa tempat untuk mensuplai kebutuhan para atlit seperti kebutuhan akan air minum, pure electrolyte, cola, energy Gel, kue, buah-buahan, es dan juga toilet.

Organiser juga mewanti-wanti kepada para atlit, kalau memang sebelum dan saat kompetisi kondisi fisik dan kesehatan tidak memungkinkan, supaya keluar dari arena. Karena organiser sangat memperhatikan akan keselamatan setiap atlit, seperti pesan mereka:

” Hide your pride if for any kind reason your physical condition is not optimal and competing may put your health at risk”

Peta IRONMAN village dan lintasan renang

Kami sendiri mengabadikan sesi bersepeda dari area terdekat, karena tidak mungkin mengikuti mereka sampai  jauh. Karena memperhitungakan masih banyaknya hal-hal menarik lainnya yang sayang bila di lewatkan.

Peta lintasan sepeda dan lari

Sekitar jam sembilan pagi sudah ada yang hendak masuk ke garis finish, para supporter dan media pun mendekat ke area garis finish demi mengabadikan momen penting, siapakah yang tercept di lomba triathlon ini. MC pun memberitahukan bahwa bahwa akan ada atlit pertama menuju garis finish, serempak semua awak media termasuk kami pun merapat untuk menyaksikan siapakah yang terkuat di triathlon ini, dan benar adanya selang beberapa menit kemudian munculah seorang atlit sambil berlari mendekat garis finish,  tubuhnya tidak begitu tinggi berumur sekitar 36 tahunan, sesampai melewati pita digaris finish semua pun berteriak dan bersorak gembira memberi selamat dan barongsai yang sedari tadi terdiam akhirnya menari-nari menyambut Juara satu tersebut.

Ya pria asal Swedia yang bernama Frederik Croneborg inilah menjadi lelaki yang terkuat di IRONMAN 70.3 Bintan hari ini dengan menyelesaikan lomba dalam tempo 3 jam 59 menit 27 detik, luar biasa.

Sang Juara satu, Frederik Croneborg

Awak media pun berebut untuk mengabadikan dan mewawancarai sang juara tersebut. Kelihatannya sang juara tersebut orangnya sangat low profile walaupun masih bersimbah peluh dia pun dengan ramahnya menanggapi pertanyaan-pertanyaan wartawan dengan santainya. Wah selamat mister Croneborg!

Selang satu menit tigabelas detik kemudian atlit kedua pun muncul  masuk garis finish, Matt Burton namanya, atlit asal Australia kelahiran 20 januari 1988 inipun disambut dengan meriah seperti atlit yang pertama tadi. Selain itu diapun disambut mesra  oleh pacarnya yang sabar menunggu di tepi garis finish sejak pagi tadi, dan sambutan mesra itu juga diabadikan oleh Sarah, salah satu anggota Blogger kepri yang hadir saat itu (baca disini).

Dan atlit ketigapun muncul setelahnya yaitu Michael fox yang sama-sama  satu negara dengan Matt Burton, yaitu  Australia. Pria kelahiran 13 Desember 1988 inipun  menyabet juara tiga di Perlombaan ini.

Para Juara , Frederik Croneborg (merah), Matt Burton (putih) dan Michael fox(hitam)

Dan yang tak kalah membanggakan adalah masuknya atlit asal Indonesia Oscar Feryanto yang finish pada urutan kesebelas dengan catatan waktu  4 jam 29 menit 4 detik, boleh dibilang dia sudah bisa disamakan kelasnya dengan atlit professional lainnya, wah kecil-kecil si cabe rawit…selamat ya Mas!

Sedang atlit wanita yang terdepan adalah Kate Bevilaqua, dia hanya  terpaut tujuh menit dibelakang Oscar Feryanto.  Atlit 39 tahun asal Australia ini pun di elu-elukan para seporter ketika masuk garis finish, termasuk sang pembawa acara, Kate Bevilaqua  di depan wartawan mengatakan bahwa ini adalah pencapaiannya yang luar biasa karena lomba saat ini sangat luar biasa sulit dan ketat persaingannya,  selain bersaing dengan atlit lain diapun harus berjuang melawan  udara Bintan yang pengap karena walau mendung hawa sangat panas. Jadi ini adalah pengulangan prestasinya seperti di tahun 2014 yang menjadi juara pertama di IRONMAN Busselton  Australia. Congratz!

Setelah beberapa atlit terbaik finish, perlombaan masih berlangsung hingga sore, bayangkan 1200an  atlit berkompetisi diajang ini. Sayapun memanfaatkan waktu tersisa dengan keliling Plaza Lagoi ini, rupanya panitia juga mempersembahkan panggung tersendiri didepan untuk acara musik, dan yang kebetulan mengisi acara musik tersebut adalah DJ kondang asal ibu kota Marcel Chandrawinata, pas banget sambil santai nonton lomba kita bisa menyaksikan aksi DJ satu ini.

DJ ibu kota, Marcel Chandrawinata saat memeriahkan acara musik

Oh ya, sebelum saya akhiri tulisan ini saya akan gambarkan sedikit tentang Plaza Lagoi ini siapa tahu nanti ada yang mau berkunjung kesini. Plaza Lagoi tempatnya sangat strategis disini dekat pantai yang airnya jernih dan pemandangan menawan, karena berbentuk sebuah teluk, selain itu disini juga terdapat restoran, toko souvenir, spa dan super market. Jadi tempat ini sangat cocok untuk wisata keluarga.

Para pembaca yang budiman, sebagaimana kita ketahui Bintan telah sering mengadakan even internasional. Dan salah satunya IRONMAN 70.3 Bintan 2016 ini yang telah diikuti atlit sebanyak  dua kali lipat penyelenggaraan tahun lalu, semoga ini menjadi titik awal dan seterusnya bisa membawa lebih banyak turis mancanegara ke negeri ini. Overall,  saya sangat gembira dan bangga dengan Bintan sebagai tuan rumah acara IRONMAN ini. Semoga Blogger Kepri bisa hadir di even-even besar berikutnya.

Sukses kepada para atlit yang telah berlomba, sukses kepada Metasport sebagai organiser utama dan sukses kepada Dinas Pariwisata kepri.

Mari kita sambut dan sukseskan even berikutnya di Bintan ini antara lain Tour de Bintan 3-5 maret 2017 dan IRONMAN70.3 Bintan 20 Agustus 2017.




Salam sukses dan see you at Top !




Ucapan terima kasih kepada:

@ Ibu Ruziana pemilik( http://www.unizara.com/ )atas kebaikan hatinya menerima para Blogger Kepri  di Tanjung Pinang

@ Bapak Luki Zaiman Prawira Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, yang telah berbaik hati mengundang dan memfasilitasi para Blogger Kepri untuk hadir dan meliput even Internasional ini.

Berikut momen momen-menarik lainnya:

Berlari menuju sepeda masing-masing

Keluarga maupun supporter yang hadir

Adik kecil sedang ngambek tak sabar nungguin ayahnya berlomba

Suzanne Weatherhead memulai lari dari tepi pantai

Bec Stedman asal Australia, atlit wanita ini bersiap meluncur dengan sepedanya keluar dari area transisi

Sponshorsip IRONMAN 70.3 Bintan 2016

Sarah (tosca) sedang mengabadikan momen Matt Burton disambut kekasihnya

Indofood sponsor baru acara ini

Asik main air

IRONMAN 70.3 Bintan

Organiser(merah) dan Volunteer(hijau)

Even terdekat, Tour de Bintan